Teori dalam kelompok ini berlandaskan pada:
1. Pluralisme of Selves (Kemajemukan diri) ; berpendapat bahwa pada seseorang mempunyai diri sosial, kesadaran diri dianggap bergantung pada berbagai reaksi dari berbagai individu.
2. The Looking glass self; berpendapat bahwa; citra tentang penampilan kepada orang lain; citra terhadap peilaiannya tentang penampilan, dan beberapa macam perasaan diri (self feeling) seperti kebanggaan.
3. Definition of the situation; berlandaskan bahwa bila sweseorang mendefinisikan suatu situasi sebagai kenyataan, maka akan nyata dalam akibatnya.
4. Interaksionisme simbolik; berlandaskan bahwa tingkah laku yang dimiliki seseorang merupakan perwujudan dari tingkah laku masyarakat sekitarnya.
5. Aktualisasi penyimpanan; berlandaskan penyimpangan; berlandaskan bahwa menjadi penyimpang persetujuan. kebersamaan, perbincangan gaya hidup bahwa pelaku penyimpangan sendiri mulai mendefinisikannya sebagai biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Posting Komentar